Way Kanan - Jamatus Salbani, anggota DPC kWRI Way Kanan mengatakan dirinya siap mencalon sebagai Kepala Kampung Tanjung Bulan Kecamatan Kasui Periode 2022-2028 yang akan dihelat Bulan Mei 2022 mendatang.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri pengajian bulanan di Masjid Nurul Iman Dusun 02 Suka Maju, Kampung Tanjung Bulan, Kecamatan Kasui, Way Kanan, Jumat ( 27 /012023.)
“Saya siap mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Kampung Tanjung Bulan yang akan diadakan pada Tanggal 10-Mei - 2023 tahun ini., ” ungkapnya.
Jamatus Salbani menerangkan Visi Misi sebagai calon Kepala kampung Tanjung Bulan adalah :
Visi :
Mewujudkan kampung Tanjung Bulan yang Aman, Bersih, Maju, Berahlak
Misi: 1.melakukan sistem keamanan lingkungan (Siskamling ) serta senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak keaman (Babinkamtibmas).
2.Melakukan kegiatan gotong Royong sebagai ajang kebersamaan untuk saling mendekatkan antar sesama masyarakat kampung serta mensosialisasikan arti pentingnya KEBERSIHAN.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Warga NU
|
3.mengoptimalkan semua potensi sumber daya Alam dan sumber daya manusia yang ada dikampung tanjung bulan serta berkordinasi dengan ahli yang membidanginya.
4.melakukan kegiatan rutin keagamaan berupa pengajian dimasyarakat serta kegiatan lainnya yang sifatnya membangun akhlak dan adab yang baik.
(Rilis)
Way Kanan - Jamatus Salbani, anggota DPC kWRI Way Kanan mengatakan dirinya siap mencalon sebagai Kepala Kampung Tanjung Bulan Kecamatan Kasui Periode 2022-2028 yang akan dihelat Bulan Mei 2022 mendatang.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri pengajian bulanan di Masjid Nurul Iman Dusun 02 Suka Maju, Kampung Tanjung Bulan, Kecamatan Kasui, Way Kanan, Jumat ( 27 /012023.)
“Saya siap mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Kampung Tanjung Bulan yang akan diadakan pada Tanggal 10-Mei - 2023 tahun ini., ” ungkapnya.
Jamatus Salbani menerangkan Visi Misi sebagai calon Kepala kampung Tanjung Bulan adalah :
Visi :
Mewujudkan kampung Tanjung Bulan yang Aman, Bersih, Maju, Berahlak
Misi: 1.melakukan sistem keamanan lingkungan (Siskamling ) serta senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak keaman (Babinkamtibmas).
2.Melakukan kegiatan gotong Royong sebagai ajang kebersamaan untuk saling mendekatkan antar sesama masyarakat kampung serta mensosialisasikan arti pentingnya KEBERSIHAN.
3.mengoptimalkan semua potensi sumber daya Alam dan sumber daya manusia yang ada dikampung tanjung bulan serta berkordinasi dengan ahli yang membidanginya.
4.melakukan kegiatan rutin keagamaan berupa pengajian dimasyarakat serta kegiatan lainnya yang sifatnya membangun akhlak dan adab yang baik.
(Rilis)
Baca juga:
Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara
|